Kantong plastik organik merupakan kebijakan pemerintah untuk mengurangi pemakaian sampah plastik | tas spunbond grosir
“Khusus di Kota Palembang sendiri pencapaian dalam program ini sudah mencapai 15 hingga 20 persen. Di salah satu retail terdata sekitar 8 persen masyarakat yang telah memiliki kesadaran untuk membawa kantong plastik sendiri saat berbelanja dan masih 69 persen lagi yang membayar kantong plastik, kemudian sisanya memilih tidak menggunakan kantong plastik,” Heni menerangkan.
arena itu, pemerintah menerapkan kebijakan kantong plastik berbayar. Satu kantong Rp 200. Jadi, konsumen yang berbelanja di mal maupun toko-toko modern semisal Alfamart, Indomaret, bisa memilih untuk membayar satu kantong Rp 200 atau membawa sendiri kantong dari rumah.
“Untuk tahap awal memang penerapan di toko-toko modern. Ke depan juga akan diterapkan di pasar-pasar tradisional. Pada intinya, program ini dibuat untuk mengurangi sampah plastik,” kata Sudirman pula.
Kantong plastik organik merupakan kebijakan pemerintah untuk mengurangi pemakaian sampah plastik. Plastik adalah material yang sudah terurai. Butuh waktu ratusan hingga ribuan tahun.
“Produksi baru bisa memenuhi 3-5 persen dari jumlah permintaan,” ujar Sudirman, belum lama ini.
Diminta tanggapannya soal ini, Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Investasi Kota Palembang, Sudirman Tegoeh, mengatakan, produksi kantong plastik organik memang masih belum banyak. Perbandingannya tidak seimbang, antara jumlah produksi dan permintaan.
Masih sedikit kantong plastik organik di retail maupun supermarket Palembang. Padahal, kantong ramah lingkungan itu sudah diluncurkan beberapa waktu lalu.
Penghargaan bagi Pengguna Kantong Biodegradable | tas spunbond grosir
"Setahun ini akan kita cari solusinya, untuk pengganti tas plastik. Karena ini kan masalahnya kepentingan lingkungan. Bagaimana menggunakan produk-produk yang bisa didaur ulang, produk yang ramah lingkungan," papar Edi.
Sedangkan Kementerian Negara Lingkungan Hidup (KLH) optimistis DKI Jakarta bebas dari penggunaan kantong plastik pada 2011.
"Saya optimistis DKI Jakarta bisa bebas penggunaan kantong plastik pada 2011," kata Plt. Asisten Deputi Urusan Pengendalian Pencemaran Limbah Domestik dan Usaha Skala Kecil KLH, Tri Bangun Laksono yang dihubungi di Jakarta, Senin.
"Kita akan menyiapkan tas untuk menggantikan plastik dari bahan daur ulang atau bahan yang tidak mencemari lingkungan," tutur Fauzi Bowo seusai bertemu Kadin DKI di Balaikota Jakarta, Senin (8/2).
Asosiasi ritel disebut gubernur akan menjadi pionir untuk berhenti menggunakan kantong plastik untuk membungkus belanjaan konsumen, dan menggantinya dengan tas yang menggunakan bahan tidak berbahaya.
Penggunaan kantong plastik biodegradable sendiri terkait dengan target pemprov DKI Jakarta yang ingin pada 2011, Jakarta bisa bebas dari penggunaan kantong plastik.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menyatakan, Pemprov bersama Kadin DKI menargetkan Jakarta bebas dari penggunaan kantong plastik pada 2011 karena sifat bahan plastik yang sulit terurai secara alami, sehingga dinilai berbahaya.
Sedangkan ke-20 retailler tersebut antara lain Indomaret, Alfamart, Carrefour, Superindo, Apotik Century, dan Kemchick.
Plastik biodegradable digunakan oleh 20 retailler untuk menggantikan plastik konvensional yang butuh 500 - 1000 tahun terurai di alam.
"Plastik biodegradable dengan bahan dari singkong mudah terurai, hanya butuh sekitar dua tahun, bahkan ada yang dua bulan terurai," katanya.
Sri merasa terkejut dengan banyaknya retailler yang mendukung untuk penggantian kantong plastik konvensional, karena peraturan pemerintah turunan dari UU Persampahan sendiri belum dibuat oleh pemerintah.
Asosiasi Persampahan Indonesia (Indonesia Solid Waste Association/ InSWA) akan memberikan penghargaan kepada 20 retailler (toko pengecer) yang telah menggunakan kantong plastik biodegradable.
Ketua Umum Asosiasi Persampahan Indonesia (Indonesia Solid Waste Association/ InSWA) Sri Bebassari di Jakarta, Selasa (23/3), mengatakan, pihaknya memberikan penghargaan tersebut bekerjasama dengan Kementerian Negara Lingkungan Hidup (KLH) dan pemprov DKI Jakarta.
"Penghargaan itu bertujuan untuk memberi semangat dan motivasi kepada retailler agar menggunakan kantong yang ramah lingkungan," kata Sri.
Menurutnya, penghargaan direncanakan diberikan pada saat peringatan Hari Lingkungan Hidup 5 Juni atau peringatan Hari Jadi Kota Jakarta setiap 22 Juni.
Jangan Terkecoh Kantung Plastik "Ramah Lingkungan" | tas spunbond grosir
Pemberlakuan kantung plastik tidak gratis ditujukan untuk mengurangi penggunaan kantung plastik sekali pakai. Karena menurut WRAP (badan pemerintah yang mengatur pengurangan sampah) jumlah konsumsi kantung plastik pada tahun 2010/2011 mencapai 6,4 milyar dan pada tahun 2009/2010 mencapai 6,1 milyar. Artinya setiap orang di Inggris mengkonsumsi rata-rata 8,6 kantung plastik per bulan.
Tetapi tentu saja Tesco tidak memberikan kantung plastik gratis. Setiap konsumen harus membayar 5 pence (sekitar Rp 700) per kantung plastik. Kebijakan ini menyusul langkah Mark & Spencer yang telah melakukan kebijakan tersebut sejak tahun 2008.
Kebijakan terakhir yang diambil Tesco adalah menggunakan kantung plastik yang mengandung 15 % bahan hasil daur ulang. Mungkin karena mempertimbangkan pendapat The European Plastics Recyclers Association bahwa proses pembuatan kantung plastik membutuhkan bahan baku fosil dan energy yang banyak, jadi mengapa harus menciptakan tas yang bisa hancur dengan sendirinya?
Supermarket Tesco memang menggunakan kantung plastik jauh lebih banyak dibanding toko-toko lainnya. Setiap tahunnya tak kurang 2 milyar kantung plastik dibagikan dengan umur pemakaian kurang lebih 20 menit sebelum akhirnya dibuang.
Berdasarkan beberapa fakta tersebut di atas, dua waralaba terbesar di Inggris , Tesco dan Co-op yang terkena greenwash dan membanggakan diri telah menggunakan kantung plastik “ramah lingkungan”, akhirnya menghentikan penggunaannya pada tahun 2011 silam.
Jawabannya ternyata sederhana. Teknologi memang terus berkembang. Tetapi penerapan teknologi akan berakhir menyedihkan apabila implementasinya hantam kromo tanpa memperhitungkan fakta lapangan. Hasil riset terakhir para ahli dari Universitas Loughborough menyatakan bahwa oxobiodegradable bag (kantung plastik ramah lingkungan) hanya dapat hancur dalam kondisi tertentu.
Tanpa paparan sinar matahari dan suhu yang tepat, maka kantung plastik “ramah lingkungan” tidak dapat hancur dalam 5 tahun. Kelembaban tinggi di di tempat pembuangan sampah akhir (TPA) pun tidak memenuhi syarat sang kantung plastik untuk terurai/hancur.