Return to site

Pemerintah Imbau Warga Gunakan Kresek Ramah Lingkungan untuk Daging Kurban

· tas spunbond murah m

Kantong kresek dapat menyebabkan kanker tubuh | tas spunbond murah meriah

broken image
Tuti menambahkan, alangkah lebih bijaknya jika daging kurban dapat dikantongi dengan kresek ramah lingkungan. Tidak hanya untuk kemasan daging kurban, tapi juga bagi aktivitas harian lainnya. Jika masyarakat banyak memanfaatkan kresek ramah lingkungan, maka harga kresek tersebut akan lebih murah, atau setara dengan harga kresek konvensional.

"Perbedaan penguraian kresek konvensional dengan kresek berbahan oksium dan degradeble akan jauh lebih lama terurai. Kresek konvensional membutuhkan ratusan tahun untuk terurai. Sedangkan keresek semi degradeble atau kresek mengandung oksium akan terurai dalam beberapa bulan saja," ujar Tuti kepada PRFM, Senin (12/09/2016).

Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah, Bahan Berbahaya dan Beracun Tuti Hendrawati Mintasari mengungkapkan, pemakaian kresek di masyarakat untuk mengantongi daging kurban, akan lebih baik jika menggunakan keresek semi degradeble atau kresek yang mengandung oksium.

Maraknya penggunaan kantong kresek saat pembagian hewan kurban mendapat perhatian besar dari aktivis lingkungan hidup maupun akademisi di bidang kesehatan. Pasalnya, kantong kresek tersebut selain merusak lingkungan juga bisa menjadi penyebab kanker tubuh.

Pengolahan Limbah Plastik Ramah Lingkungan | tas spunbond murah meriah

Cara pengolahan limbah plastik selanjutnya adalah dengan metode reduce. Sebenarnya reduce adalah sebuah gerakan untuk mengurangi limbah plastik dengan mengurangi pemakaian benda atau barang – barang yang terbuat dari plastik. Reduce berkaitan erat dengan reduse dimana Anda bisa menggunakan kembali plastik – plastik yang sudah dipakai.

Botol plastik ini kerap dipakai sebagai tempat minuman yang baru setelah isinya habis. Namun bahayanya adalah tidak semua botol plastik aman untuk dipakai sebagai tempat minuman berkali – kali. Botol minuman untuk minuman ringan misalnya, hanya bisa dipakai untuk menyimpan minuman sekali setelah itu Anda harus membuangnya. Namun untuk mengurangi limbah, Anda bisa mempergunakan kembali botol – botol plastik ini sebagai tempat minyak goreng, tempat oli bekas, dimanfaatkan sebagai pot tanaman, diubah menjadi kap lampu, dan masih banyak lagi.

Secara garis besar ada tiga metode daur ulang dan pengolahan limbah plastik yang sekarang sedang banyak digalakkan untuk mencegah bertambahnya limbah plastik.

Yang pertama adalah reuse atau menggunakan kembali, jadi beberapa sampah plastik yang digunakan sebagai wadah atau bungkus bisa Anda manfaatkan ulang sehingga tidak terbuang dengan percuma. Misalnya saja sampah kantong plastik. Kantong plastik merupakan sampah plastik paling banyak yang ditemui di Indonesia.

Anda bisa menggunakan kembali sampah plastik tersebut dengan cara menyimpannya. Kantong – kantong plastik tersebut bisa Anda pergunakan kembali sebagai kantong belanjaan atau dipakai sebagai kantong sampah. Cara penggunaan kembali yang juga populer adalah botol plastik.

Cara membantu pengolahan limbah plastik yang paling sederhana adalah dengan membuang sampah pada tempatnya. Para pemulung yang biasanya mengumpulkan sampah plastik biasanya akan mencari plastik bekas di area pembuangan sampah.

Membuang sampah plastik di tempat sampah khusus anorganik akan memudahkan para pemulung dan pengumpul sampah plastik untuk mendaur ulang plastik – plastik tersebut. Membuang sampah sembarangan hanya akan mencemari tanah karena sebagian besar sampah plastik yang dibuang sembarangan tidak akan terdaur ulang. Akan lebih baik lagi jika Anda menyediakan tempat sampah khusus untuk sampah plastik.

Membedakan tempat sampah plastik dengan sampah organik merupakan salah satu langkah yang baik untuk membantu pengolahan limbah plastik.

Salah satu cara untuk mengurangi sampah plastik di lingkungan adalah dengan memanfaatkan pengolahan limbah plastik sehingga sampah – sampah plastik yang tidak berguna bisa diolah kembali menjadi barang – barang baru yang lebih berguna.

Kebanyakan masyarakat awam akan menganggap sampah plastik sudah diurus oleh para pemulung atau petugas kebersihan sehingga mereka cenderung membuang sampah plastik secara sembarangan. Namun kenyataannya, Anda sebagai orang awam juga bisa membantu proses daur ulang plastik agar lebih mudah.

Sebagai sampah yang sulit hancur dalam waktu pendek, pengolahan limbah plastik bisa menjadi solusi yang paling tepat untuk mengurangi efek pencemaran dari bahan yang satu ini. Plastik sendiri adalah sebuah material yang sudah tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia modern. Jika Anda melihat ke sekeliling rumah atau lingkungan Anda, maka Anda akan menemukan banyak sekali produk yang menggunakan plastik sebagai bahan utamanya.

Dari mulai sikat gigi hingga kemasan makanan atau minuman kebanyakan menggunakan bahan plastik. Karena banyaknya sampah plastik yang ada di lingkungan, maka pengolahan limbah plastik ini menjadi sebuah langkah yang baik untuk mencegah pencemaran sampah yang parah. Dengan mengolah sampah plastik menjadi barang yang baru diharapkan jumlah sampah plastik yang mencemari lingkungan bisa dikurangi secara signifikan.

WALHI tak Setuju Raperda Kantong Kresek Ramah Lingkungan | tas spunbond murah meriah

"Jika Kota Bandung ingin jadi pionir khususnya di Indonesia terkait penggunaan kantong plastik/keresek, harusnya bisa mewujudkan kebijakan yang mendukung lingkungan menjadi lebih baik," katanya.

Kantong plastik/keresek baru bisa terurai antara 500 – 1000 tahun, sehingga jika tercecer di tanah akan merusak kesuburan tanah, menghambat peresapan air, menyebabkan banjir ketika menyumbat saluran saluran air, mengeluarkan dioksin ketika di bakar yang sangat berbahaya bagi manusia.Belum lagi dengan kerugian lainnya dari proses pembuatan kantong plastik/ keresek itu sendiri yang berasal dari minyak bumi.

Saat ini banyak kota juga negara di dunia yang mulai membuat kebijakan yang meminimalisir penggunaan kantong plastik bahkan ada yang sampai pelarangan penggunaan kantong plastik/keresek. "Setiap tahun sampai 1 triliun kantong plastik/keresek di gunakan di seluruh dunia, berarti rata rata setiap orang di dunia menggunakan 170 kantong plastik/keresek per hari, yang faktanya hanya 1 % saja yang di daur ulang, berarti setiap satu menit 2 juta kantong plastik/ keresek di buang," katanya.

Hal itu dikatakan Dwi Sawung dari staf Advokasi WALHI Jabar, dalam pernyataannya ke "PRLM" Kamis (5/7). "Siapa yang berhak menjamin plastik tersebut ramah lingkungan?, selain pemborosan anggaran kenapa tidak diselipkan di perda persampahan atau perda K3 misalnya atau bikin perda yang lebih progresif misalnya pelarangan penggunaan kantong plasti/keresek?’katanya.

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Jabar tidak setuju dengan upaya DPRD dan Pemkot Bandung yang saat ini sedang membahas Raperda Penggunaan Kantong Plastik Ramah Lingkungan. Raperda itu sangat kontra dengan upaya mewujudkan lingkungan yang adil dan nyaman.