Return to site

Diet Kantong Plastik: Ayo Beralih Gunakan Tas Tradisional, Peduli Lingkungan, dan Budaya Luhur

Peraturan kantong plastik berbayar | spunbond indonesia

broken image
Tas tradisional ternyata ada hampir disetiap daerah. Disetiap provinsi selalu ada tas tradisional yang menarik. Baik dari cara pembuatan, bahan dasar hingga keunikannya.

Di galeri Indonesia WOW di gedung Smesco banyak sekali dijual tas tradisonal . Bentuknya keren keren karena sudah menggunakan hiasan, pewarnaan dan penghalusan dengan tambahan aksesoris. Tak kalah menarik dengan gaya tas modern yang ada dipasaran.

Sayang, budaya membawa tas tradisional tersebut hampir saja pupus ketika sudah banyak tas plastik yang nampaknya simpel namun ternyata berdampak kurang baik bagi lingkungan. Tas tradisional yang terbuat dari alam seperti serat kayu, bambu,rotan, daun pandan hingga serat eceng gondok sudah semakin ditinggalkan. Padahal tas tradisional ternyata lebih kuat, ergonomis, dan bersahabat dengan alam.

Padahal, budaya tradisonal Indonesia sudah mengenal tas jinjing yang biasa di pakai untuk berbelanja. Saya masih ingat nenek saya selalu membawa tas ayaman rotan bila hendak berbelanja ke pasar Pekon di pesisir lampung barat.Tasnya cukup besar dengan warna kecoklatan. Jangan ditanya soal kekuatannya. Pisang, kelapa, gula aren yang berat saja mampu dibawa tas ayaman rotan tersebut.

Sebuah ‘prestasi’ yang tak membanggakan bukan ? Kantong Plastik merupakan limbah yang sulit terurai.

Butuh waktu yang sangat panjang . Limbah plastik selain lambat untuk terurai ternyata juga mengotori kawasan perairan terutama bibir pantai . Kadang menghambat laju air bila tersumbat digorong gorong air di kawasan kota besar. Kantong plastik kerap berdampak negatif.

Baru baru ini pemerintah menerbitkan peraturan kantong plastik berbayar sebagai upaya mengurangi dampak kantong plastik yang semakin menggunung. Indonesia memang menempati urutan satu untuk limbah plastik.

Selain untuk kebutuhan sehari hari , tas tradisional juga bisa lho digunakan sebagai tas untuk bergaya.

Tinggal disesuaikan saja dengan kebutuhan. Berikut ini ulasan beberapa tas tradisonal yang ada siruang pamer. Soal kualitas jangan ditanya, keren dan tidak ketinggalan zaman. Soal harga juga cukup bersaing. Tak lebih mahal dari tas modern buatan negara tetangga.

Bila ingin mencoba dan melihat langsung tas tradisional yang bisa digunakan sehari hari bisa datang langsung di gedung pamer Smesco diJalan Gatot Subroto No.94 , Jakarta. Dari setiap daerah pasti ada kerajinan pembuatan tas tradisional.

Bakul Purun Bisa Dijadikan Alternatif Gantikan Kantong Kresek | spunbond indonesia

Jika masyarakat mau beralih menggunakna bakul purun artinya turut membantu salah satu usaha kerajinan daerah di Kalsel. "Selama ini mencari pangsa pasar bakul purun lumayan sulit.

Kalau masyarakat membeli bakul purun sebagai pengganti kresek untuk berbelanja, otomatis turut berkontribusi dalam menciptakan pangsa pasar produk kerajinan yang satu ini," tambahnya.

Owner sebuah gerai oleh-oleh di Banjarmasin, Yani, setuju dengan penggunaan bakul purun sebagai pengganti kresek. Menurutnya ini ide yang bagus. Namun, diharapkan agar pemerintah bisa menggencarkan imbauan penggunaan bakul purun kepada masyarakat. “Saya selaku pedagang oleh-oleh siap menyediakan pasokan bakul purun," tuntasnya.

Farida yakin kebijakan ini membuka potensi tas anyaman purun sebagai alternatif pengganti kresek. "Di Kalsel kan banyak sekali perajin yang memproduksi tas atau bakul anyaman purun. Saya kira, bakul purun ini bisa menjadi pengganti kantong kresek untuk belanja di perbelanjaan modern," kata Farida.

Apalagi bakul purun ini biasanya dijual di sentra oleh-oleh atau gerai-gerai UMKM. Tidak sulit mencarinya. Harganya juga cukup terjangkau. “Disperindag Kalsel sudah melakukan pembinaan terhadap para perajin purun yang ada di Kalsel, dan mereka cukup produktif," sambungnya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kalsel, Farida Wariansi, meminta masyarakat selaku konsumen harus mendukung kebijakan tersebut.

"Walaupun harus beli kresek untuk menenteng belanjaan, tapi diharapkan bentuk ketaatan terhadap peraturan ini bisa menjadi partisipasi nyata masyarakat untuk mengurangi dampak lingkungan akibat sampah plastik. Itulah aturannya, semua harus patuh," ungkap Farida.

Kebijakan pemerintah yang membatasi penggunaan kantong plastik atau kresek berdampak terhadap pelayanan pusat perbelanjaan modern, termasuk mini market maupun super market. Alhasil, pusat perbelanjaan modern tersebut mengenakan biaya terhadap penggunaan kresek untuk menenteng belanjaan para pengunjungnya.

Plastik Daur Ulang Ramah Lingkungan Indonesia Makin Bersinar | spunbond indonesia

PT. Tirta Marta salah satu peserta pameran adalah Produsen Plastik Ramah Lingkungan yang mudah di daur ulang karena bahan yang digunakan adalah bahan organik yang berasal dari Tapioka/Singkong. Melihat kesadaran masyarakat di dunia maju, khususnya Eropa akan pentingnya produk yang ramah lingkungan maka sangat berpeluang besar Plastik Daur Ulang atau Plastik Ramah Lingkungan hasil produksi Indonesia akan makin bersinar dan diminati oleh masyarakat Eropa.

Namun baru baru ini ada berita menggembirakan tentang Plastik Ramah Lingkungan Produksi Indonesia yang makin diminati oleh konsumen Manca Negara. Adalah dalam Pameran retail MUBA yang digelar di Basel, Swiss. Dalam pameran yang akan berlangsung 10 hari hingga 3 Maret mendatang itu, Kementerian Perdagangan mengkoordinasi 48 pengusaha kecil dan menengah untuk memamerkan produk-produk unggulan dan menjaring konsumen di sana.

Jadi bila dikumpulkan, berapa banyak sampah yang dihasilkan orang sekota? Sangat besar. Khusus di Jakarta saja, jumlah sampah mencapai 6 ribu ton per hari. Sekitar 13,25% di antaranya sampah plastik berarti kalau dihitung jumlahnya adalah 0,1325 X 6000 Ton = 795 Ton Sampah Plastik setiap harinya.

Dalam setahun, Jakarta bahkan bisa tertimbun 2,2 juta ton sampah. Jumlah ini bisa dipakai membangun 185 Candi Borobudur! Sedangkan untuk timbunan sampah nasional, diperkirakan mencapai 176 ribu ton per hari.

Coba anda bayangkan berapa banyaknya sampah plastik yang akan dihasilkan oleh seluruh warga Jakarta setiap harinya??? Pusing menghitungnya berikut sedikit ilustrasi penghitungan sampah plastik per hari yang akan bertambah seiring dengan pertumbuhan penduduk baik akibat kelahiran maupun arus urbanisasi, dibawah oini adalah perhitungan matematisnya dengan berdasarkan data.

Berdasarkan data Kementerian Negara Lingkungan Hidup, rata-rata tiap orang menghasilkan 0,8 kilogram sampah per hari. Dari jumlah itu, 15% di antaranya adalah kemasan sekali pakai.

Sekelumitinfo Plastik yang merupakan sampah Anorganik yang sering menjadi permasalahan karena sulit sekali menjadi hancur, sehingga dikhawatirkan lama-kelamaan Bumi ini akan penuh dengan sampah Plastik yang akan sangat merusak Lingkungan.


spunbond indonesia