Return to site

Budaya bawa keranjang saat belanja di Aceh diminta dihidupkan lagi

· spunbond murah jakar

Pemerintah Kota Banda Aceh menetapkan harga satu kantong plastik Rp 500 | spunbond murah jakarta

broken image

Program kantong plastik berbayar ini diluncurkan secara resmi oleh Illiza di Suzuya Mall, Minggu (21/2). Dengan adanya kebijakan ini, setiap penggunaan kantong plastik ada penambahan biaya sebesar Rp 500 per kantong.

"Sekarang baru kita berlakukan pada pusat perbelanjaan modern terlebih dahulu," tutup Illiza.

"Ayo ibu-ibu, kita belanja cantik tanpa kantong plastik mulai saat ini juga. Budayakan membawa keranjang sendiri dari rumah saat berbelanja," kata Illiza di Banda Aceh, Senin (22/2).

Menurut Illiza, Kota Banda Aceh menjadi salah satu dari delapan daerah percontohan (pilot project) program kantong plastik berbayar di Indonesia. Program ini diberlakukan pemerintah buat mengurangi jumlah sampah plastik sangat berbahaya bagi bumi. Saat ini, Indonesia merupakan negara penghasil sampah plastik ke laut terbanyak kedua di dunia.

Oleh karena itu, Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa'aduddin Djamal, meminta kepada seluruh warga Banda Aceh membawa keranjang dari rumah saat berbelanja. Sehingga target Banda Aceh bebas sampah plastik pada 2020 bisa terwujud.

Menurut Illiza, sebelumnya memang wanita Aceh memiliki budaya membawa keranjang ketika belanja di pasar. Akan tetapi, lantaran adanya kantong plastik, budaya itu terkikis dan hilang hingga sekarang.

Penerapan kebijakan kantong plastik berbayar sudah berlaku di Banda Aceh sejak Minggu (21/2).

Pemerintah Kota Banda Aceh menetapkan harga satu kantong plastik Rp 500.

Pengusaha Ritel Diet Berikan Kantong Belanja Plastik | spunbond murah jakarta

Aprindo juga mengimbau konsumen membawa tas belanja sendiri sehingga dapat meminimalkan penggunaan kantong plastik," lanjut dia.

Selain melakukan diet kantong plastik, pengusaha ritel juga memberikan potongan harga 50% untuk pembelian reusable bag. Selama ini pengusaha sudah menjalankan program ramah lingkungan dengan tiga cara, yaitu reduce, reuse dan recycle, misalnya dengan menjadikan sampah plastik sebagai 'monster`.


Dia menuturkan asosiasi menyosialisasikan himbauan tersebut kepada anggota untuk merespons dan melakukan serangkaian advokasi. Implementasinya diserahkan kepada kebijakan anggota.

Pada prinsipnya, lanjut dia, pengusaha ritel hanya membantu mengedukasi konsumen dengan tidak memberikan kantong platik untuk membawa barang belanjaan, dan menyediakan alternatif pengganti berupa tas yang dapat dipakai kembali.

"Sebagai wujud pelayanan kepada konsumen, peritel anggota juga dihimbau menyediakan alternatif tas belanja pengganti kantong plastik yang dapat dipakai kembali," ujar Satria Hamid, Wakil Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Sabtu (22/6/2013).

Bila berbelanja di pusat perbelanjaan modern dan tak mendapatkan kantong plastik, tak perlu kaget.

Pengusaha ritel nasional tengah menggelar gerakan diet pemakaian kantong plastik selama 30 hari.

Ini juga menindaklanjuti seruan Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta Joko Widodo, melalui surat nomor 6 Tahun 2013 tanggal 3 Juni 2013 tentang Gerakan Diet Kantong Plastik.

Himbauan ini dilakukan bertepatan dengan pelaksanaan Festival Jakarta Great Sale 2013 mulai 1 Juni sampai 30 Juni 2013.

Keren, Belanja di Tempat Ini Bayar dengan Sampah Plastik | spunbond murah jakarta

"Dari situ saya mikir, mereka sering utang makan karena sampah yang dikumpulkan belum menghasilkan uang. Akhirnya saya minta mereka bayar pakai plastik saja," kata Sarimin.

Berkat cara itu, Sarimin kini bisa menjadi pengumpul sampah plastik. Setidaknya, dalam sehari ia bisa mendapat 20 kuintal sampah plastik yang didapat dari 20 orang pemulung.

Ia pun menjual kembali sampah itu dengan harga Rp500 per kilogramnya. "Biasanya, kalau sudah saya dapat 1-2 ton lalu diangkut. Saya untung dari plastik dan dagangan nasi," ujarnya.

Sarimin mengaku inisiatif kantin sampah bernama 'Kantin Gas Metana' miliknya muncul sejak dua bulan lalu, tepat pada 1 Januari 2016. Awalnya, warga asli Rembang ini sudah berjualan makanan selama satu tahun khusus untuk para pemulung dan pekerja di kawasan TPA Jatibarang. Namun, karena para pemulung yang tidak pasti memiliki uang kerap berutang di warungnya.

Sampah plastik yang bisa ditukarkan di kantin sampah ini pun cukup beragam. Pada intinya, semua plastik yang memang laku untuk didaur ulang, seperti plastik kresek dan botol-botol plastik yang sudah tak terpakai.


"Kalau plastik yang ditimbang harganya lebih tinggi dari makanannya, para pemulung biasanya nabung di sini, " ujar pria dua anak itu.

Sampah plastik pun menjadi pengganti uang. Dengan catatan, setiap pembeli yang ingin makan di kantin Suyatmi, harus membawa minimal 20 kilogram sampah plastik.


Sebab, per kilogram sampah plastik dihargai Rp400. "Rata-rata yang makan di sini habisnya Rp6.000 sampai Rp8.000. Jadi, mereka bawa plastik minimal 20 kilogram, " ujar Sarimin kepada VIVA co.id, Senin 14 Maret 2016.

Berbelanja di mana pun, rasanya tidak ada yang bisa lepas dengan uang. Namun, bagaimana bila bentuk transaksi itu digantikan dengan sampah? Ya, tanpa perlu uang, cukup dengan menyetor sampah, Anda sudah bisa berbelanja dan menikmati makanan.


Inilah yang digagas oleh Suyatmi (42) dan suaminya Sarimin (54), warga Kota Semarang Jawa Tengah. Pasangan yang membuka jasa kantin makanan di kawasan tempat pembuangan akhir (TPA) Jatibarang Semarang ini meniadakan uang untuk pembelinya.

"Kami bisa untuk lumayan, karena gas metana ini gratis. Sebulan, kantin sampah ini bisa untuk Rp1,5 juta, " kata Suyatmi.

Energi alternatif itu ialah hasil pemanfaatan gas metana, atau CH4 dari timbunan sampah.


Bahan bakar pengganti gas elpiji ini bisa digunakan secara gratis untuk memasak bahan makanan yang dijual di warung Sarimin dan Suyatmi. Seperti memasak nasi, lauk pauk, gorengan hingga merebus air.

Membuka kantin sampah di kawasan TPA, rupanya juga menjadi berkah tersendiri bagi Sarimin dan Suyatmi. Selain mendapat untung dari sampah plastik, mereka juga dapat memanfaatkan gas metan, atau biogas yang diproduksi dari sampah-sampah di TPA Jatibarang.


spunbond murah jakarta