Return to site

Menjahit laba dari kerajinan tas tenun rangrang

Pebisnis tas tenun rangrang | spunbond murah jakarta

broken image

Dibantu tujuh orang perajin tas, dalam sebulan, Kinarya Broadway mampu menghasilkan 30 tas-50 tas. Harganya dibanderol Rp 1 juta-Rp 1,5 juta per buah. Dalam sebulan, Indra mampu meraup omzet Rp 50 juta dengan laba bersih sekitar 30%.

Proses pembuatan satu tas rangrang Kinarya Broadway memakan waktu paling cepat satu minggu. Dalam sebulan, Indra bisa menghabiskan 30 lembar kain. Biasanya, satu kain rangrang berukuran 60 sentimeter (cm) x 200 cm menghasilkan dua tas tangan wanita. “Tapi tergantung dari pesanan pelanggan, bisa saja satu kain hanya menghasilkan satu tas saja,” jelas Indra.

Pebisnis tas tenun rangrang lainnya adalah Indra Kinarya dengan brand Kinarya Broadway sejak tahun 2013. Selain memasok kain rangrang dari Nusa Penida Bali, Indra juga memasok kain rangrang khas Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Indra memiliki workshop pembuatan tas rangrang di Malang, Jawa Timur. Konsep desain tas rangrang made in Indra bersifat custom alias tidak ready stock. Pelanggan bisa memesan desain tas sesuai selera masing-masing.

Harga tas Swanny Ware dibanderol Rp 550.000 per satuan. Khusus bagi pelanggan yang membeli lebih dari 20 buah tas, Swanny akan memberikan diskon sebesar 10%. Dari hasil penjualan tas tenun rangrang, Swanny mengaku bisa meraup omzet Rp 50 juta per bulan.

Swanny menjelaskan, ada beberapa motif kain tenun rangrang yakni motif alam, motif wajik, motif M, dan motif bianglala. Dari ke-empat motif ini, Swanny Ware menawarkan dua tipe tas tangan wanita, yakni model Webe tali kulit dan Webe tali rantai.

Kini, harga kain tenun rangrang berkisar Rp 350.000-Rp 450.000 per helai. “Kualitas tenun rangrang Swanny Ware nomor satu, karena didatangkan langsung dari perajin asalnya. Karena itu, saya tidak produksi tas secara massal,” kata Swanny.

Dibantu lima perajin, saat ini Swanny mampu menghasilkan 50 tas tenun rangrang per bulan. Bahan baku berupa kain tenun rangrang dipasok langsung dari para perajin di Nusa Penida, Bali.

Salah satu pelaku usaha yang mengkreasikan motif tenun ikat adalah Swanny Irawati asal Bali. Swanny membuat tas motif tenun rangrang khas Nusa Penida Bali. Ia merintis usaha ini sejak 2013 dengan merek dagang Swanny Ware Bali.

Motifnya yang cantik dan menggambarkan identitas suatu daerah membuat potensi bisnis tenun ikat terbilang cerah. Kini, banyak perajin kain mengkreasikan motif tenun ikat menjadi beragam produk dan aksesori modis. Dus, tenun ikat tak lagi dipandang sebagai karya kuno dan ketinggalan zaman.

Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan yang terdiri dari berbagai suku dan bahasa. Tak salah, jika negeri ini menyimpan sejuta karya seni dan budaya. Salah satu karya seni Indonesia adalah tenun ikat. Tenun ikat atau kain ikat adalah kain yang ditenun dari helaian benang lungsin yang sebelumnya diikat dan dicelupkan ke dalam zat pewarna alami.


Sebagai negara yang kaya dengan suku dan bahasa, Indonesia menyimpan beragam karya seni dan budaya. Salah satunya adalah tenun ikat. Motifnya yang cantik dan menggambarkan identitas suatu daerah, membuat tenun ikat dikreasikan dalam banyak bentuk. Antara lain, tas tenun rangrang. Dari bisnis ini, perajin tas tenun rangrang bisa meraup omzet Rp 50 juta per bulan.

“Merampok” Tas Kresek, Demi Tekan Sampah Plastik Perkotaan | spunbond murah jakarta

Gerakan ini sontak membuat kaget beberapa pengunjung pasar, karena selain diminta mengganti kantong plastik dengan tas kain yang bisa dipakai berulang kali, para pengunjung yang kebanyakan ibu-ibu ini merasa disadarkan oleh edukasi yang dilakukan anaka-anak sekolah.

“Siap, nanti saya akan siapkan tidak pakai tas kresek lagi untuk mengurangi sampah. Terima kasih sudah diingatkan,” seru Sri Murtini, ibu rumah tangga yang juga seorang pegawai negeri sipil.

Kalau di rumah jarang pakai tas kresek, malah ibu di rumah juga gak suka pakai tas kresek, lebih senang pakai tas kain. Tas Kresek itu kalau orang bilangnya pasti fleksibel, bisa dibuat apa saja, bisa ukuran kecil juga, murah juga atau malah gak bayar. Tapi kalau di mata aku sih itu berbahaya, soalnya itu terbuat dari limbah, kena makanan kan gak boleh,” tutur Tama.

Edukasi dan kampanye cinta lingkungan dari bahaya sampah plastik, diungkapkan oleh Tama, siswa Sekolah Alam Insan Mulia Surabaya, sangat diperlukan. Bila setiap keluarga memiliki kesadaran akan bahaya tas kresek, maka setiap keluarga ikut berperan menjaga kelestarian lingkungan.

“Itulah kenapa diperlukan gerakan kampanye di tingkat bawah, serta tekanan-tekanan ke atas dengan membuat Perda (peraturan daerah). Harapan kita ketika di Perda dibatasi, ini bisa mengurangi pemakaian kantong plastik. Pengalaman saat kasir perusahaan ritel yang menawarkan butuh kantong plastik atau tidak, itu bisa mengurangi pemakaian kantong plastik atau tas kresek hingga 40 persen,” jabar Hanny.

Sementara itu menurut Hanny Ismail, aktivis Komunitas Nol Sampah, setiap orang menghasilkan 700 sampah kantong plastik atau tas kresek dalam satu tahun. Bila penduduk kota Surabaya mencapai 3 juta jiwa, dapat diperkirakan terdapat 2,1 milyar kantong plastik yang dihasilkan penduduk Surabaya dan akan terus meningkat bila tidak dilakukan langkah pengurangan.

“Meski hanya 12 persen, tapi ternyata dia bisa menjadi 25 sampai 35 persen dari bagian sampah di TPA, karena berat jenisnya ringan. Kalau volume sampah justru lebih banyak,” ujar Hermawan Some.

Dari data perkembangan pemakaian kantong plastik terakhir, menunjukkan adanya peningkatan jumlah sampah plastik dari tahun ke tahun. Di Surabaya pada tahun 1988 jumlah sampah plastik hanya sekitar 5 persen, kemudian meningkat di tahun 2005 menjadi sekitar 10 persen. Pada tahun 2006 jumlah sampah plastik mencapai 12,4 persen dari total sampah yang jumlahnya hampir 10.000 meter kubik.

Kantong plastik yang dipakai hanya 1 hingga 5 menit itu, baru bisa terurai di alam butuh waktu ratusan tahun. Kalau kantong plastik berwarna dipakai kemasan makanan minuman, itu bisa sebabkan kanker pada manusia, karena bahan bakunya dari jenis berbahaya. Ini sudah diperingatkan juga oleh BPOM RI,” terang Hermawan.

Peringatan Hari Peduli Sampah ini menurut Hermawan didasari oleh tragedi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Leuwigajah, Bandung pada 21 Februari 2005 lalu. Hermawan berharap masyarakat sadar akan bahaya dampak kantong plastik, karena selain tidak dapat diurai di alam hingga ratusan tahun, kantong plastik juga dapat mengancam kesehatan manusia.

“Memang kalau untuk menghapus susah ya, jadi kami mengajak untuk diet atau mengurangi pemakaian kantong plastik untuk mengurangi sampah,” kata Hermawan Some, Koordinator Komunitas Nol Sampah kepada Mongabay-Indonesia.

Kepada para pengunjung pasar, para siswa-siswi dan aktivis lingkungan dari Komunitas Nol Sampah memberikan pengertian dan edukasi agar masyarakat tidak lagi menggunakan tas kresek atau kantong palstik.

Di Tangan Ibu-ibu PKK, Limbah Plastik Jadi Bernilai mahal | spunbond murah jakarta

Selain dari limbah plastik, PKK Kejambon juga membuat kerajinan dari koran bekas, kertas bekas, dan limbah kain. Koran bekas bisa disulap menjadi vas bunga dan alas gelas yang cantik.PKK Kejambon juga menyulap limbah kain menjadi keset, dengan nilai jual tinggi.

Bahkan dari limbah plastik dapat dibuat bunga cantik. Bunga ini terbuat dari sampah sedotan. Sedotan plastik bekas pakai dibersihkan terlebih dahulu sebelum dikreasikan menjadi bunga yang indah.

Susyanti menambahkan, plastik bekas kemasan apapun bisa didaur ulang menjadi tas yang bermanfaat. Dengan cara dijahit, dilipat-lipat lalu dianyam, atau bisa juga dengan dilinting panjang.

Selain membuat kerajinan tangan, PKK Kejambon juga membuat jamu herbal yang bahannya didapat dari tanaman yang ada di pekarangan atau tanaman obat (toga). Seperti kunir, temu lawak, jahe dan lain sebagainya. Hasil kreativitas warga ini sebelumnya dipamerkan dalam lomba Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS).

Ketua PKK Kejambon Susyanti, apa yang dilakukan anggota PKK Kejambon itu sebagai bagian dari kelompok dasa wisma (dawis).

Dengan kreatifitas dan keterampilan anggota PKK Kejambon, sampah plastik dimanfaatkan menjadi kerajinan. Mulai tas, dompet, pot bunga, penampan, dan lainnya.

Limbah plastik yang tidak ada nilainya ternyata bisa disulap anggota PKK Kelurahan Kejambon. Sampah yang biasanya menjadi masalah di masyarakat, bisa bernilai tinggi di tangah kaum hawa ini.


spunbond murah jakarta
 

Limbah plastik yang tidak ada nilainya ternyata bisa disulap anggota PKK Kelurahan Kejambon. Sampah yang biasanya menjadi masalah di masyarakat, bisa bernilai tinggi di tangah kaum hawa ini.